Kamis, 30 Agustus 2018

System Bahan Bakar Di Kapal

System Bahan Bakar Di Kapal

Dikapal ada dua system bahan bakar menurut pengalaman saya,yaitu
1.System Bahan Bakar MFO (Bahan Bakar Residual)
2.System Bahan Bakar HSD (Bahan Bakar Destillate)

Pertama tama saya berusaha untuk menjelaskan system bahan bakar MFO yang membutuhkan pemanas.


Hasil gambar untuk sistem bbm kapal


Pada gambar diatas,bahan bakar residual atau yang sering kita kenal MFO yang ada di tangki double bottom dipanaskan oleh steam, di diisap oleh pompa transfer dimasukan ke tangki settling.Bahan bakar MFO yang ada di settling tank bisa di transfer langsung ke daily service tank. Bisa juga ditransfer lewat Centrifuge (purifier).Sebaiknya apabila tidak terjadi keadaan darurat dari kedua purifier tersebut, transfer bbm lewat purifier. Supaya kotoran,,kandungan air yang ada di bbm MFO terbuang.Setelah bahan bakar MFO ditransfer ke daily service tank dengan cara gravity bbm di alirkan melewati flow meter dan mixing tank diisap dan ditekan oleh booster pump. Sebelum masuk ke Mesin Induk bahan bakar melewati heater, viscosity regulator dan filter yang dipanaskan oleh steam. Antara pipa bahan bakar sebelum filter bahan bakar ke mesin induk dan mixing tank terpasang sebuah alat yang namanya Pressure regulating valve.Apabila terjadi jumlah bahan bakar berlebih sebelum masuk ruang bakar maka akan dialirkan kembali ke mixing tank.

Temperature yang harus dicapai pada setiap bagian atau tanki yang di panaskan oleh steam
1.Double bottom 60 - 70 derajat celcius atau 100 - 60 cst
2.Settling tank 80 -90 derajat celcius atau 40 - 30 cst
3.MFO masuk purifier 98 derajat celcius
3.Service daily tank 80 - 90 derajat celcius atau 40 - 30 cst
4.MFO keluar heater mau masuk mesin 110 - 120 derajat celcius 10 - 20 cst (lihat manual book mesin)

Untuk system bahan bakar HSD pengalaman saya tidak perlu di panaskan dan tidak ada mixing tank.
Bahan bakar HSD sering digunakan pada Mesin Induk apabila pada waktu manouver di pelabuhan. Atau digunakan pada Mesin bantu penghasil listrik.

Apabila ada masukan silahkan kirim lewat komentar